Arkhabil As-Syari'un
Kitab : Al Jawahiratul Makhfiyyah
Judul : Kisah Nabi - Nabi Nusantara Yang Disembunyikan
Disusun oleh : Mohammad Amri Yusof
Ditulis oleh : Sallehudin Bin Sufi
Dikarang oleh : Ahmad Fahmi Hadiid Syams Al Makhfy
Berikut ialah perbualan hamba Allah (Ahmad) dengan Sittir, iaitu anak cucu iblis tentang sejarah Nusantara yang pernah mempunyai nabi pada zaman dahulu kala.
Berkata Sittir :
"Negerimu (Indonesia) dan negeri saudaramu (Malaysia dan Borneo) pernah ada seorang Nabi, dan anak keturunannya yang menempati tanah kelantan dan jawa. Keturunan mereka pun tak mampu melawan kekuatanku, akhirnya kisah mereka terkubur tanpa sisa."
Hamba Allah berkata :
"Aku mampu membuktikan dan menemukan sejarah yang hilang atas kuasa Allah Azza Wajalla.."
Sittir berkata:
"Kamu? Dengan apa kamu membuka sejarahnya..?"
Beliau berkata :
"Bukankah kamu telah bentangkan bukit-bukit dan tanah daratan di kain merahmu?"
Sittir laknatullah berkata lagi :
"Sudah banyak manusia-manusia sepertimu berusaha menyesatkan para pengikutku dari jalan tuhan ayahku Azazil. Tapi mereka binasa kerana usia dan sedikit yang mengikuti ajaran yang murni dari Tuhanmu dan Nabimu. Kebanyakan mereka masih mencampurkan pengkhianatan kepada Tuhanmu dalam pengabdiannya (mencampurkan kemusyrikan hubbud dunya dalam beribadah). Hingga aku mudah memujuk mereka dan meniupkan khayalan mereka hingga mereka benar-benar berjalan diatas jalan kami. Lihatlah mereka yang mempunyai sebutan tinggi di tengah-tengah manusia, kebanyakan mereka suka dengan harta dan wanita, hingga mereka tak sedar jika mereka sudah ada dalam genggaman kami, mereka hidup bergelimang harta karena mengikuti pujukan kami. Sedangkan orang-orang sepertimu harus menempuh hidup di dunia dengan kemiskinan dan pahit, mana keadilan Allah?
Ketahuilah wahai bani Laytani, Allah mencurangi tuhanku ayahku Azazil (Azazil dianggap tuhan oleh keturunannya) saat penciptaan Adam ayahmu. Kami diberi kebebasan untuk menjadi raja diatas dunia, dan Allah biarkan kami memupuk dan membesarkan nabi kami sejak lama, dialah 'masihud dajjal' yang paling sempurna ilmunya dari golongan manusia."
Hamba ALLAH langsung berkata :
"Allahu Akbar....!!!" "Wahai laknatullah.. walaupun harta seluas bumi kau hadiahkan kepada ku.. takkan merubah kebencianku kepadamu dan para pengikutmu.. demi Allah.. akanku hancurkan dirimu semua pengikut-pengikutmu dengan pertolongan Allah. Pergilah dan khabarkanlah kepada ayahmu laknatullah, bahwa aku tidak pernah berubah. Aku hanya berharap pertolongan Allah dan cinta Nabi ku Muhammad Bin Abdullah yang suci dan mulia.."
