Ainul Hayat: Pengorbanan Ahmad Kepada Pengikutnya dan Generasi Seterusnya

   
Ainul Hayat: Pengorbanan Ahmad Kepada Pengikutnya dan Generasi Seterusnya

Ainul Hayat: Pengorbanan Ahmad Kepada Pengikutnya dan Generasi Seterusnya

 

gambar ilustrasi dibuat dengan menggunakan copilot


8 October 2023


Ainul Hayat: Pengorbanan Ahmad Kepada Pengikutnya dan Generasi Seterusnya


Beliau Nabi Khidr saat itu berkata: "Di akhir zaman, maka bermunculan kelompok ahli Naqash dan ahli Hubbul A'maa"


Aku (Ahmad) bertanya kepadanya, "Apakah itu ya Nabi Allah ?" 


Beliau berkata : "Ia itu orang yang berilmu lalu menjadi ahli debat, kemudian mereka membuat kelompok yang besar hingga sesiapapun tak akan memenangkan dalam berdebat dengan kelompok ini, lalu Allah mendatangkan kemenangan kepada kelompok itu hingga kesombongan bermaharajalela hingga turun lah Dajjal yang berikutnya yang datang dari Khurasan yang mereka puja sebagai waliyullah hingga Dajjal kedua belas, ketiga belas dan keempat belas mereka lalu memperluas kekuasaannya sebelum datang Dajjal berikutnya, dan kelompok Hubbul A'maa di pimpin oleh seorang wanita berkulit putih bertanda di keningnya yang mempunyai kekayaan yang membuat manusia yang gila harta tunduk padanya,  kelak kelompok ini merupakan kelompok pembuka dinding Ya'juj dan Ma'juj, wanita ini sangat pintar dan kejam hingga mempunyai banyak pengikut yang setia, sangat licik hingga wanita ini tidak nampak dalam pandangan manusia, ia mempunyai beberapa pengikut yang di puja-puja kelompok berhati kasar, hingga mampu memecah belah dan menciptakan kekacauan diatas dunia. Jangan khawatir dan janganlah takut, maka pilihlah.!!! Apakah kamu hari ini akan meminum mata air ini untuk mu atau kamu mengambil emas permata di tepi mata air ini sebagai bekal mu."


Aku menjawab: "Ya Nabi Allah, usiaku tidak lah panjang, namu nanak cucuku dan generasi yang akan datang pastilah akan berat menerima ujian akhir zaman ini, apakah boleh aku meminta kepada Allah, agar aku dapat mengambil air pada mata air ini di sepanjang hidupku...?".


Lalu Beliau bertanya pada ku: "Untuk apa kamu meminta hal itu…?"


Aku berkata: "Bukankah saat di pintu menuju ke mata air ini engkau mengatakan keistimewaan mata air ini…? Oleh karena itu aku memohon agar ketika aku kembali ke kehidupanku, aku dapat berbagi dengan saudara saudaraku yang lain, agar dari tulang rusuk mereka dan dari rahim orang-orang yang ikhlas dapat lahir generasi yang dapat bertahan dan mengalahkan kelompok kelompok itu". 


Lalu Nabi Khidr A.S terdiam menyelimuti kepala beliau dengan kain berwarna hijau muda, lalu Beliau Berkata: "Wahai Ummat Nabi Mulia Muhammad Saw, akan berat hinaan yang akan kamu terima, dan sedikit yang akan menganggap mu benar. Maka aku diperintahkan Allah untuk mengajarkan mu cara mengambil air itu, yaitu berdiamlah di tepi laut ********** tempat dimana pertama kali kita berjumpa, lalu tinggalkan orang yang ingin mendapatkan air itu dan ujilah kesabaran mereka, Allah akan menguji mereka dengan beberapa hal, jika mereka bersabar dan tidak silau dan kuat dengan ujian Allah, maka ia akan mendapati air laut itu menjadi tawar atau manis, itulah air Ainul hayat".


Lalu beliau mengajarkan doa-doa dengan bahasa yang sangat aku fahami, dan berkata: "Setelah satu orang mendapatkan air itu, maka ia wajib berbagi dengan saudaranya yang lain dalam hal harta dan berkasih sayang. Sungguh tidak akan di miskin kan seseorang itu kecuali ia berlaku syirik".


Ahmad Al-Makhfiy

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung