Pilih bahasa : Arabic | Turkish | English
14 Juli 2025
Al-Quran 1223 Yang Membawa Manusia Kepada Fitrah Dan Menjadi Penawar Terhadap Penyakit Umat Akhir Zaman
Beliau Nabi Khidr a.s mendatangiku, lalu beliau berkata,
"Wahai Ahmad, tidaklah Allah SWT ciptakan segala yang berada diatas dunia ini melainkan agar manusia menggunakan akalnya dan memahami tujuan Allah menciptakan makhluk-makhlukNya, dan tidaklah perintah Allah kepada hambaNya kecuali terdapat kebaikan dan hikmah terbaik di dalamnya sebagai ujian dan jalan menuju cahaya dan syurgaNya. Dan segala larangan Allah adalah tanda cinta Allah kepada hamba-hambaNya agar tentram dan damai didalam menjalani kehidupan diatas dunia. Tidaklah Allah bentangkan kisah hidup kepada hamba-hambaNya melainkan kisah menuju hidup abadi dalam syurga. Hanya hamba Allah yang "membaca" ayat-ayat Allah yang tersurat maupun yang tersirat yang akan mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Tidaklah seorang hamba menjadi tersesat dan sunyi jika ia memahami hakikat hamba dan RabbNya."
"Wahai Ahmad, sungguh pada perintah Allah kali ini janganlah dirimu abaikan dan keraslah kepada para pengikutmu dan istri-istrimu, bukankah mereka telah menyaksikan ke Maha Besaran Allah didalam setiap khabar dan perbuatan yang dirimu lakukan ? Apakah mereka hanya takjub lalu merasa telah sempurna perjalanan Safinatus Syari'un ? Sungguh jika demikian sangkaan mereka, tidaklah akan mereka jumpai keberkahan dan kebahagiaan melainkan kepenatan, hingga iblis akan memegang kepala mereka dan mereka berputus asa. Hendaklah mereka berfikir ...?"
"Wahai Ahmad, tidaklah aku jumpai mereka yang menghinamu dan menganggapmu adalah pendusta melainkan sebagian dari mereka membuka mulut mereka (menganga) merasa heran, dan sebagian dari mereka mengatakan dalam hati bahwa orang yang sembuh dari HIV itu hanyalah tipuan dan rekayasa darimu, sebagian dari mereka bertambah sakit hati mereka, disebabkan pemimpin mereka yang mereka katakan bahwa ialah pemimpin akhir zaman hanya mampu bercerita tentang mimpi dan mimpi, dan sebagian merasa kecewa karena pemimpin mereka hanya berdusta mengarang kisah dengan bahasa-bahasa dusta yang disandarkan pada bahasa langit. Apakah mereka mengira Allah tidak akan menghisab mereka kelak ? Sungguh mereka yang memuja-muja berlebihan lalu menyandarkan pemimpin mereka sebagai Cucu Rasulullah Saw yang kelak mereka akan mendapatkan kehinaan disebabkan Nabi Mulia Muhammad akan berpaling dari kelompok mereka. Teramat hinalah keadaan mereka yang mempercayai mimpi seorang pendusta yang hubuddunia dan kisah-kisah hebat dari pendusta yang mengarang bahasa aneh lagi menyesatkan. Sungguh tidaklah lama Allah akan memberikan pelajaran yang memedihkan untuk mereka."
"Wahai Ahmad, tinggalkanlah rumahmu pada malam hari ini, dan jumpailah aku serta katakan kepada para pengikutmu, hendaklah mereka bersabar, sungguh Allah menginginkan dirimu memberikan hewan-hewanmu tempat yang luas bagi mereka, hingga Allah benar-benar mengeluarkan dari tanah itu keberkahan dari dalam dan atasnya, tinggalah ditempat itu bersama istri pertamamu dan anakmu serta fakir-miskin dan yatim yang ada dalam tanggung jawabmu. Hendaklah yang demikian itu terlaksana pada bulan safar. Yang demikian itu mendatangkan keamanan bagi dirimu dan apa yang telah Allah titipkan pada kedua tanganmu (obat HIV AIDS, obat AUTO IMUN, obat TBC dan obat ODGJ), dan katakanlah kepada para pengikutmu, hendaklah mereka berjuang lebih keras lagi bersamamu."
"Wahai Ahmad, tidaklah air itu memancar kecuali pada sumur saudaramu pada kali pertama di negerimu, lalu memancar pada tanah saudaramu di negeri Malaka, hingga yang ketiga akan membuka jalan bagi yang lima, sungguh sahabatmu dan ayahnya adalah orang-orang yang ikhlas yang akan memulai perniagaan air itu. Lalu diikuti oleh empat tempat yang lain setelahnya. Itulah keputusan Allah atas perahumu."
"Wahai Ahmad, bersiaplah untuk berbicara kepada dunia, bahwa Al-Qur'an 1223 itu adalah benar-benar menjadi obat bagi mereka, dan hendaklah dirimu membuat aturan dan perjanjian yang kuat bagi kaum sadum yang sakit, agar mereka bertaubat dihadapanmu, dan hendaklah dirimu bersikap tegas kepada mereka, dan hendaklah dirimu mengatakan dengan tegas dan dalam adab yang baik kepada para cendikiawan yang bertanya kepadamu, katakan "Sungguh pada Al-Qur'an itulah Allah memberikan petunjuk, dan pada diri Kakekmu lah (Nabi Muhamad Saw) terdapat cahaya keselamatan dan petunjuk kejalan Allah hingga selamat manusia kedalam Jannah, dan katakanlah, bahwa Nabi Mulia Muhamamd tidaklah mati sebagaimana sangkaan kaum kafir, melainkan Beliau senantiasa memberikan cahayanya kepada anak keturunannya yang di kehendaki Allah, hingga nyata kebenaran Al-Qur'an dan hari pembalasan."
"Wahai Ahmad, tidaklah termasuk dirimu orang yang sombong ketika menyampaikan kebenaran.
Katakanlah... "Aku Ahmad Al-Makhfiy adalah cucu Nabi Mulia Muhammad yang mengharapkan ummat kembali kepada fitrah, dan membawa kebenaran tentang Al-Qur'an 1223." Apakah mereka tidak memperhatikan...?"
"Wahai Ahmad, sungguh bersegeralah dirimu menjumpaiku di tempat yang akan aku khabarkan kepadamu setelah dirimu meletakkan hewan-hewan peliharaanmu pada penitipan yang baik. Sungguh tidaklah ada pejuang terbaik kecuali yang Allah sembuhkan dari penyakitnya dan orang-orang yang sama sepertinya, lalu mereka menjadi pembela terbaikmu. Sungguh 5 petir yang menggelegar disekitar rumahmu menjadi pertanda agar dirimu bersegera menjumpaiku dan menggunakan kembali tongkatmu."
Ahmad F. bin A. Alwi Syams