30 Juni 2025
Penyakit HIV Sembuh dalam 12 hari dan Penawar dari Gunung Qof
Nabi khidr a.s mendatangiku dan Beliau berkata,
"Wahai Ahmad, sungguh aku menyaksikan dalam mimpiku, bahwa Nabi Mulia Muhammad memelukmu dan di tangan kanannya ada dua bulan purnama dengan warna yang merah. Dan Beliau berkata, Wahai Abul Abbas, sungguh aku pernah menangis ketika Allah mengatakan tentang dua cucuku yang akan syahid karena pengkhianatan, tahukah kamu wahai Abul Abbas... Mereka di dunia, para cendikiawan akan ragu dengannya sedangkan dari tangannya telah tertulis "Syifa' wal barakah" sungguh bukan tangannya tapi Allah yang menggunakan tangannya. Dan telah Allah buktikan apa yang engkau wahai Abul Abbas sampaikan kepada cucuku Ahmad. Ketahuilah wahai Nabi nan bijak Al-Khidr... Aku memeluk dan memegang dan mengusap punggung belakang tepat pada jantung cucuku Ahmad, disebabkan aku merasakan deritanya dan tidaklah ada kerelaanku jika dari jalan ini ia Syahid."
Nabi Khidr berkata, "Wahai Ahmad, dalam mimpiku, Beliau Yang Mulia Muhammad menyelimuti punggungmu dengan jubahnya dan mengikatkan perisai besi dibelakangmu, agar tidak ada jalan bagi penusukmu dari belakang. Sungguh aku tidaklah mengkhawatirkanmu disebabkan mimpiku ini. Hendaklah dirimu bersabar dan tetap berjuang menciptakan bangunan terbaik di tanah itu dan Allah sebaik-baik pemberi pertolongan dan kemudahan."
"Wahai Ahmad, tidaklah sama mereka yang duduk bersamamu selepas bulan Haji dengan yang berjuang bersamamu sebelum tiba bulan Muharram. Tetapkanlah keputusan yang terbaik dalam setiap persoalan sesuai dengan apa yang aku katakan dan ajarkan kepadamu, dan janganlah dirimu dan para pengikutmu merasa ragu dan merasa kecewa hanya karena dirimu diam dan karena dirimu memberikan keputusan yang tak sesuai dengan keinginan nafsu mereka. Jika demikian keadaan mereka... Sungguh bani israil di zaman saudaraku Musa telah banyak melakukannya. Apakah mereka ingin dimasukan kedalam golongan para pembangkang ? Lalu Allah timpakan hukuman yang keras agar mereka bertaubat...? Sungguh mereka mengambil keputusan di belakangmu dan aku menyaksikan beberapa dari mereka merasa kecewa terhadap keputusanmu. Sungguh mereka tidak memahami kesungguhanmu dalam menjalankan perintah Allah agar mendapatkan mesin yang mereka butuhkan, lalu Allah uji dirimu untuk menundanya. Tahanlah hingga satu tahun ke hadapan hingga aku memberikan khabar kembali kepadamu."
"Wahai Ahmad, tidaklah menunda-nunda kebaikan kecuali seseorang itu termasuk kedalam golongan hubuddunia, hendaklah dirimu dan beberapa pengikutmu bersegera menyelamatkan anak-anak yatim yang tak berdosa, yang berpenyakit AIDS disebabkan tertular oleh kedua orang tua mereka, sebagian kedua orang tua mereka telah wafat, bukankah telah nyata bahwa Allah telah menurunkan obat itu kepadamu...? Dan telah nyata kesembuhan salah satu saudara dari sahabatmu...? Sungguh Allah Azza Wajalla "menggunakan tanganmu" untuk menunjukan ke Maha KuasaanNya atas makhluq-makhluqNya, dan katakanlah kepada dunia wahai Ahmad "Sungguh didalam Al-Qur'an itulah Allah menunjukan obatnya, dan Kakekmu yang Mulia adalah Rasul yang menunjukan kepada jalan yang benar dan Rahmatan lil'alamiin sepanjang masa, dan penyelamat bagi seluruh ummat manusia. Dan katakanlah kepada dunia wahai Ahmad, Bahwa Al-Qur'an adalah benar, Dienul Islam adalah Agama tinggi diatas segala yang tinggi, dan katakanlah bahwa obat itu hanya untuk
- mereka yang mengakuiNya ( Beriman kepada Allah dan Rasulullah Muhammad )
- dan kepada mereka yang berdamai kepada Dienul Haq dihadapanmu,
- dan mengikat janji kepadamu sebagai Ahli Zimmah,
- dan hanya untuk mereka yang tak berdosa ( anak-anak yatim yang tertular penyakit HIV dari orang tuanya)
- dan sungguh Allah mengharamkan obat itu kamu berikan kepada kaum LGBT kecuali mereka benar benar bertaubat dan mengikat janji dihadapanmu."
"Wahai Ahmad, sungguh mereka para cendikiawan merasa hairan, hanya dalam 12 hari seseorang Allah sembuhkan dari HIV, lalu sebagian dari mereka sangat ingin mendapatkan pengetahuan tentang semua bahan obat-obatan yang ada pada tanganmu, sungguh 11 bahan obat itu dapat mereka cari diatas bumi ini, namun tidak dengan satu bahan yang dirimu dapatkan dari Gunung Qof, apakah mereka akan Allah biarkan sampai ke Gunung Qof ? Sementara mereka buta dan tuli terhadap Al-Qur'an, bahkan sebagian Ulama menganggap aku Balya bin Malkan hanya dongeng semata ? Sungguh keimanan mereka hanya sebatas lisan dan pakaian saja. Sungguh sebagian Ulama di Negerimu merasa telah sempurna iman mereka disebabkan kemahsyuran diri mereka dan harta yang berlimpah, namun dalam padanganku, Aku Balya bin Malkan mendengar Allah Azza Wajalla berkata kepadaku, bahwa drajat mereka telah jatuh hanya karena perdebatan soal anjing dan jatuh karena condong hati mereka kepada penguasa dan si kaya, sungguh sebagian dari mereka termasuk golongan yang menjual ilmu dengan lisan-lisan mereka... Sungguh ujian yang berat akan Allah timpakan kepada beberapa Ulama di Negerimu, sebagai teguran yang keras atas kekhilafan mereka."
"Wahai Ahmad, bersegeralah dirimu untuk menjalankan perintah kembali menuju tempat yang biasa dirimu dan aku bermuwajahah dan bermusyawarah... Dan bersegeralah dirimu mengajarkan kepada beberapa pengikutmu beberapa pengetahuan yang Allah titipkan kepadamu. Sungguh sebagian dari pengikutmu, hendaklah bersabar."
Ahmad F. bin Abdullah A. Syams