Pilih bahasa : Arabic | Turkish | English
30 september 2025
313 Bintang Berjatuhan Tanda Kejatuhan Syetan Dan Runtuhnya Kesombongan Sebuah Negeri Yang Dzalim
Nabi khidr a.s berkata kepadaku dalam jarak yang sangat jauh disela-sela istirahatku bersama dua istriku dan dua sahabatku.
"Wahai Ahmad, tidaklah ada keraguanku dengan apa yang kamu lakukan dalam menjalankan perintah, hingga apa-apa yang kamu jalankan itu seakan benar dan nyata, tidakkah mereka mengira bahwa segala yang kamu jalankan itu melainkan atas perintah Allah Azza Wajalla dalam menguji mereka dan para pengikutmu yang setia...? Sungguh jika mereka melihat apa yang kamu lihat dan dirimu baca dalam bentangan surbanku, tidaklah mereka dapat melihat kecuali perjalanan panjang dan berat yang akan kamu jalani. Hendaklah mereka menjaga hati dari syetan-syetan yang akan menutup hati mereka dan akal mereka, hingga dirimu mereka hujani dengan pertanyaan-pertanyaan dan lisan mereka penuh kata-kata yang seolah memberi petunjuk kepadamu, bukankah apa yang kamu kerjakan tidaklah sedikit pun keluar dari perintah dan petunjuk Allah ? Sungguh mereka tidaklah memahami jalan yang dirimu telah lalui dan yang akan kamu lalui."
"Wahai Ahmad, sungguh abaikanlah yang menolak perintah dan mengira dirimu pendusta, sungguh tidaklah ia akan menjumpai ketenangan, hingga kelak dia mendatangimu dengan amarah lalu meminta maaf kepadamu, hendaklah dirimu memaafkannya lalu menolaknya kembali untuk mendampingimu. Tidaklah ia diberi kesempatan hanya sekali saja, disebabkan lisannya dan perbuatannya yang keji. Bukanlah ia yang berlaku dzalim kepadamu, melainkan ia tengah menjatuhkan diri kedalam jurang kehinaan yang dalam."
"Wahai Ahmad, tidaklah ada kesempatan bagi beberapa pengikutmu melainkan hanya 5 hari saja. Hingga mereka mampu menjalankannya, bukankah telah nyata apa yang mereka perbuat itu adalah satu kesalahan ? Mereka bagaikan kaum munafik pada zaman Kakekmu, yang tetap percaya kepada Allah dan Nabi Mulia Muhammad, lalu ketika perintah yang berat datang, mereka tetap enggan berjuang bersama Nabi Mulia Muhammad, dan mengatakan bahwa mereka tetap menyembah Allah yang Satu, sungguh mereka bagaikan orang yang berjalan bersama-sama di dalam kegelapan dengan seseorang yang memegang cahaya lalu memilih jalan lain disebabkan memilih jalan yang mudah walaupun gelap gulita. Demikianlah perumpamaan orang-orang yang enggan berperang dizaman Rasulullah, yang mempunyai rasa takut mati dan takut mengalami kemiskinan. Tidakkah mereka memahami, bahwa berjalan dengan cahaya Allah sudahlah pasti lebih mendatangkan keberkahan dan keselamatan, hendaklah mereka berfikir."
"Wahai Ahmad, tidaklah ternak-ternak yang kamu diperintahkan untuk memeliharanya, melainkan akan tumbuh besar lebih cepat dari yang lain, dengan apa yang kamu buat untuk makanan dan obat-obatan bagi hewan hewan ternak itu, hendaklah kamu mengambil satu jenis hewan berjumlah 13 ekor sebagai contoh bagi para pengikutmu. Hingga Allah kembali menolongmu dengan bukti-bukti yang nyata, hendaklah para pengikutmu berjuang memenuhi kebutuhanmu untuk tempat yang telah aku tunjukan, dan buatlah kolam-kolam itu menjadi dua bagian, lalu binalah satu bangunan diatasnya sebagai tempat dirimu menjumpai orang-orang yang datang, yakni mereka yang mempunyai jabatan dunia dan para bangsawan, sungguh tidak akan mereka jumpai melainkan merasa berada pada zaman Kakekmu pada tempat itu. Sungguh yang Allah perintahkan akan terasa berat disebabkan di hati para pengikutmu yang terpilih masihlah terdapat nafsu dunia dan syetan."
"Wahai Ahmad, sungguh penghinaan dan pengkhianatan atas dirimu akan membawa bencana baginya, dan bagi mereka yang bangga dengan lisan-lisan mereka yang memfitnahmu, tidaklah Allah biarkan dirimu dalam kepedihan, melainkan Allah datangkan pengganti yang lebih baik dari yang terbaik. Tidaklah pantas baginya mengucapkan sumpah atas nama Allah lalu berdusta, sungguh aku Balya bin Malkan menyaksikannya, sungguh dirimu tidaklah bersalah atasnya, hendaklah dalam 3 minggu dirimu bersabar dan jalankanlah yang wajib diatas yang wajib. Hingga tiga berdiri di tepi lautan lalu Allah memperlihatkan 313 bintang berjatuhan pertanda jatuhnya syetan-syetan dan runtuhnya kesombongan satu negeri yang dzalim. Lalu pergilah ke Madinah, hingga Allah menentramkan hatimu. Tidaklah ada yang pantas bersamamu melainkan ia yang mempunyai kesucian hati dan keikhlasan."
"Wahai Ahmad, hendaklah dirimu bersabar, sungguh pertolongan Allah akan datang, janganlah dirimu risau akan perintah-perintah yang belum dirimu jalankan, hendaklah dirimu memberikan peringatan bagi pengikutmu yang mendapatkan perintah, sungguh tidaklah akan Allah buka kembali kesempatan bagi mereka, bukankah mereka telah mendahuluimu hingga mereka mendapatkan teguran ? Bukankah mereka yang melakukan kesalahan lalu perjalanan mereka menjadi berat ? Sungguh mereka dahulu mengira dapat menolongmu dengan upaya mereka dibelakangmu, apakah mereka mendapatkan keberhasilan ? Hendaklah mereka memperbaiki diri."
"Wahai Ahmad, ujilah mereka yang akan datang kedalam perahumu, sungguh mereka dalam jumlah yang banyak. Dan hendaklah dirimu bersabar, janganlah tergesa-gesa dalam mengambil keputusan atas tawaran dari mereka yang baru datang kedalam perahumu, dan hendaklah dirimu meminta kepada tiga pengikutmu untuk tanah dan kolam itu, yang demikian itu lebih baik dirimu lakukan."
"Wahai Ahmad, sungguh tiga gemuruh diatas kepalamu pertanda agar dirimu menjalankan segala perintahNya dalam tiga minggu kehadapan. Hendaklah dirimu bersabar, dan ambilah yang terbaik sebagai pengganti, sungguh Allah lah yang memberikan perintah dan bukan atas kehendak hatimu atau semua pengikutmu. Kembalilah ke tempatmu bekerja dan jalankanlah apa yang wajib dirimu jalankan. Sungguh Allah akan memadamkan cahaya dibeberapa tempat selama beberapa hari dinegeri mu."
Ahmad F. bin Abdullah A. Syams